Jakarta, PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mengumumkan sasaran penjualan emas yang ambisius untuk tahun 2025, dengan tujuan mencapai 45 ton keping emas. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap investasi emas sebagai pilihan yang menjanjikan.
Direktur Utama ANTAM, Achmad Ardianto, menjelaskan bahwa tren ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam minat masyarakat untuk memiliki logam mulia. Penjualan emas pada 2024 mencapai 37 ton, dan perusahaan optimis dapat melampaui angka tersebut di tahun ini.
“Dengan pencapaian tahun lalu, kami sangat yakin target 45 ton dapat tercapai,” ungkap Achmad dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, yang berlangsung pada tanggal 29 September 2025.
Merek Logam Mulia sebagai Ikon Nasional
Achmad mengungkapkan ambisi untuk menjadikan merek Logam Mulia sebagai simbol dari emas nasional. Saat ini, produk emas ANTAM menguasai sekitar 78% pangsa pasar emas ritel di Tanah Air.
Penting bagi perusahaan ini untuk mempertahankan dan meningkatkan kedudukan merek Logam Mulia, tidak hanya di domestik, tetapi juga di pasar internasional. Ini menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam menciptakan produk berkualitas tinggi.
Dalam upayanya, Achmad menekankan perlunya memastikan bahwa setiap tahap produksi emas—mulai dari penambangan hingga pencetakan—berlangsung di dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga nasional.
Strategi Pemasaran dan Distribusi yang Efektif
Untuk mencapai target penjualan, ANTAM berencana menerapkan strategi pemasaran yang lebih agresif. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan distribusi produk melalui berbagai saluran, termasuk toko fisik dan platform e-commerce.
Keberadaan berbagai saluran distribusi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses produk emas Logam Mulia. Dalam era digital saat ini, kehadiran online sangat penting untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Akomodasi terhadap kebutuhan konsumen juga menjadi fokus utama. ANTAM berkomitmen untuk terus berinovasi agar produk emasnya tetap menarik bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman.
Pentingnya Edukasi dan Kesadaran Investasi Emas
Selain fokus pada penjualan, ANTAM juga memandang pentingnya edukasi mengenai investasi emas. Masyarakat perlu memahami manfaat dan risiko yang berkaitan dengan investasi logam mulia untuk membuat keputusan yang tepat.
Melalui seminar, workshop, dan kampanye informasi, ANTAM berusaha untuk mendidik masyarakat tentang keunggulan berinvestasi emas. Ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk memilih emas sebagai alat investasi yang aman.
Achmad menekankan, “Kami ingin membangun asas pengetahuan yang kuat di masyarakat sehingga mereka tidak hanya membeli, tetapi juga memahami investasi yang mereka lakukan.” Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi ANTAM sebagai pemimpin pasar.
Pembaruan yang dilakukan dalam strategi bisnis dan pendidikan ini menunjukkan bahwa ANTAM tidak hanya menargetkan pertumbuhan penjualan, tetapi juga bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan kesadaran investasi di Indonesia. Dengan pendekatan ini, diharapkan perusahaan dapat terus memperkuat posisinya dalam industri emas domestik.
Dengan semua upaya tersebut, ANTAM yakin akan mampu meraih target penjualan yang ditetapkan dan menjadikan merek Logam Mulia sebagai kebanggaan nasional. Transformasi ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, meningkatkan penjualan tanpa mengabaikan kualitas dan edukasi menjadi kunci keberhasilan ANTAM dalam mempertahankan posisinya di pasar emas. Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi yang dapat diandalkan oleh masyarakat.