Seorang pelari asal Bogor baru-baru ini berbagi pengalaman mengejutkan ketika mengalami puting berdarah setelah menempuh jarak 25 kilometer. Insiden ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warganet mengenai penyebab dan penanganan yang tepat untuk kondisi seperti ini.
Kondisi puting berdarah saat berlari ternyata bukanlah hal yang asing, seperti yang diungkapkan oleh dokter spesialis. Beberapa pelari, terutama yang melakukan lari jarak jauh, seringkali mengalami iritasi pada bagian tubuh ini akibat gesekan dengan pakaian.
Dokter Frieda menjelaskan bahwa puting adalah area yang rentan dan sensitif. Ketika terpapar gesekan berulang, khususnya dari bahan pakaian yang tidak sesuai, bisa menyebabkan luka dan perdarahan ringan.
“Bisa jadi bahannya kasar, lalu gesekan berulang dengan bahan yang kasar bisa membuat puting gampang iritasi, lecet,” ujar Frieda saat dihubungi baru-baru ini. Dengan kondisi ini, penting bagi pelari untuk bisa mengenali gejala dan tindakan yang diperlukan.
Jika seseorang mengalami puting berdarah saat berlari, langkah pertama yang harus diambil adalah membersihkan area tersebut. Penggunaan air bersih yang mengalir atau natrium klorida sangat disarankan agar luka dapat dibersihkan dengan baik.
Setelah membersihkan, oleskan salep antibiotik untuk mencegah infeksi dan tutup area tersebut dengan plester. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan lebih lanjut yang dapat memperburuk kondisi yang ada.
Penyebab Umum Puting Berdarah Saat Berlari Jarak Jauh
Penyebab utama puting berdarah yang sering terjadi adalah gesekan antara kulit dan pakaian. Bahan pakaian yang kasar atau tidak sesuai juga bisa menyebabkan iritasi yang lebih cepat, terutama saat berlari jarak jauh.
Selain itu, keringat juga dapat memperparah gesekan, memberikan efek lebih menyakitkan pada kulit. Ketika pelari berkeringat, tambahan kelembapan dapat membuat pakaian lebih berat dan meningkatkan kemungkinan iritasi.
Faktor lainnya adalah pilihan pakaian yang tidak tepat. Menggunakan pakaian dengan jahitan atau bahan yang kurang nyaman dapat berkontribusi pada masalah ini, menimbulkan luka pada puting saat berlari.
Tips Mencegah Iritasi Puting Saat Berlari
Pencegahan adalah langkah yang paling efektif untuk menghindari masalah puting berdarah. Salah satu cara yang paling mudah adalah memilih kain yang lebih lembut dan memiliki kemampuan meredakan gesekan.
Menggunakan pelindung puting atau plester medis akan sangat membantu, terutama saat berlari jarak jauh. Jika merasa tidak nyaman, dapat juga mempertimbangkan untuk menggunakan pakaian khusus olahraga yang dirancang untuk mengurangi gesekan.
Setelah berolahraga, segera membersihkan dan mengeringkan area puting agar terhindar dari kelembapan yang dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut. Perawatan yang baik dapat mengurangi risiko mengulang kejadian yang tidak nyaman ini.
Penanganan Medis untuk Kasus Serius
Jika puting berdarah disertai dengan gejala lain, seperti nyeri yang tidak kunjung reda atau perdarahan yang berlebihan, sebaiknya segera mencari bantuan medis. Konsultasi dengan dokter spesialis dapat membantu menilai keadaan dan memberikan penanganan yang lebih tepat.
Dalam beberapa kasus, dokter bisa merekomendasikan salep khusus atau bahkan perawatan lebih lanjut jika diperlukan. Oleh karena itu, jangan anggap remeh tanda-tanda tersebut, apalagi jika sering mengalami cedera akibat olahraga.
Menjaga kebersihan dan perawatan setelah berolahraga sangat penting untuk kesehatan kulit. Dengan perawatan yang tepat, pelari bisa tetap melakukan aktivitas tanpa khawatir akan masalah lain yang mungkin muncul.