Sandal jepit sering kali dianggap sebagai pilihan yang nyaman saat berlibur, terutama di pantai. Namun, banyak ahli dan pramugari mengingatkan kita untuk berpikir dua kali sebelum mengenakannya di bandara atau selama penerbangan. Terlepas dari kesan praktisnya, ada banyak risiko yang mengintai saat memakai sandal jepit dalam konteks penerbangan yang perlu diperhatikan.
Venezia Macias, seorang pramugari yang berpengalaman, tidak merekomendasikan penggunaan sandal jepit di dalam pesawat. Dalam pendapatnya, meskipun sandal ini dapat memberikan kenyamanan, mereka juga membawa sejumlah masalah yang bisa berpotensi membahayakan bagi penumpang.
“Sandal jepit dan sepatu berujung terbuka mungkin nyaman, tetapi itu adalah ide yang buruk di dalam pesawat,” ungkapnya, menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kenyamanan saat terbang.
Tiga Alasan Kenapa Sandal Jepit Harus Dihindari Saat Terbang
Pakar perjalanan dan pramugari memiliki tiga poin utama yang menyoroti risiko penggunaan sandal jepit saat terbang. Pertama adalah masalah keselamatan, yang menjadi prioritas utama saat berada di dalam pesawat.
Dalam situasi darurat, sandal jepit dapat menghambat proses evakuasi. Macias mengungkapkan bahwa dalam keadaan darurat, sepatu yang kurang aman bisa memperlambat langkah seseorang dan membuat mereka kurang terlindungi.
Laura Asilis, seorang penasihat perjalanan, menambahkan bahwa sandal jepit sangat mudah terlepas, berpotensi membuat penumpang meninggalkannya dan tidak mampu mengambilnya saat evakuasi, yang memperburuk situasi darurat.
Faktor Kenyamanan dan Keselamatan Kaki
Selain faktor keselamatan, kenyamanan juga menjadi salah satu alasan mengapa sandal jepit sebaiknya dihindari. Kabin pesawat biasanya dingin, dan sandal jepit tidak memberikan perlindungan yang memadai bagi kaki.
Macias menjelaskan bahwa tanpa perlindungan yang cukup, kaki penumpang dapat menjadi rentan terhadap cedera akibat hantaman dari penumpang lain. Lorong sempit sering kali membuat penumpang tidak sengaja menginjak satu sama lain atau mendorong tas di atas kaki orang lain.
Insiden seperti ini bukan hanya menyakitkan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memilih alas kaki yang lebih aman saat dalam penerbangan.
Kebersihan di Dalam Pesawat dan Dampaknya pada Penggunaan Sandal Jepit
Kebersihan adalah hal lain yang perlu dipertimbangkan. Macias, yang setiap hari berinteraksi dengan kondisi kabin pesawat, menyatakan bahwa kebersihan toilet pesawat sering kali sangat kurang. “Lantai pesawat, terutama di toilet, tidak bersih,” jelasnya.
Berjalan tanpa alas kaki atau hanya menggunakan sandal jepit ke toilet pesawat dapat membawa risiko kesehatan. Asilis mengingatkan bahwa banyak pelancong menyesal melakukan hal tersebut setelah merasakan dampaknya.
Berbagai masalah kesehatan dapat ditimbulkan akibat kontak dengan permukaan yang tidak higienis, yang digunakan oleh banyak penumpang sebelumnya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan sepatu yang lebih tertutup.
Alternatif Sepatu yang Lebih Baik untuk Penerbangan
Alih-alih mengandalkan sandal jepit, penting untuk memilih sepatu yang lebih aman dan nyaman saat terbang. Sepatu berujung tertutup yang mudah dipakai saat pemeriksaan keamanan bandara namun tetap memberikan perlindungan pada kaki adalah pilihan ideal.
Sneakers, loafers, atau sepatu flats yang nyaman menjadi alternatif terbaik. Jenis sepatu ini bisa memberikan keseimbangan antara keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan udara.
Macias menekankan bahwa meskipun sandal jepit membuat kita merasa nyaman, sepatu berujung tertutup jauh lebih baik untuk kenyamanan dan keselamatan saat terbang.