Jakarta, BNI terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembiayaan produktif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini diambil untuk menciptakan pertumbuhan yang berkualitas serta inklusif, sejalan dengan peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam menguatkan sektor riil.
Hingga September 2025, BNI mencatat pertumbuhan signifikan dalam kredit segmen menengah sebesar 14,3% (YoY). Kredit UMKM non-Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga meningkat sebesar 13,9% (YoY) menjadi Rp46,3 triliun, menunjukkan komitmen mereka dalam memperluas akses pembiayaan.
Direktur Commercial Banking BNI, Muhammad Iqbal menyatakan bahwa BNI bertekad berperan aktif dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui dukungan bagi pelaku UMKM. Mereka menilai potensi pertumbuhan di sektor ini masih sangat besar dan sederhana.
Strategi BNI dalam Mendukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi
BNI memposisikan diri sebagai bank yang aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan kredit produktif kepada UMKM. Selain melaksanakan program internal, mereka juga mendukung program-program pemerintah yang telah dirancang untuk membantu pengembangan UMKM.
Salah satu contoh program yang didorong adalah Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini menunjukkan komitmen BNI untuk berkontribusi pada pemerataan ekonomi di tingkat desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semakin banyaknya bisnis yang membutuhkan dukungan finansial, BNI juga berkomitmen untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas ke tingkat global. Melalui upaya ini, pelaku usaha dapat memperluas pasar dan memperkuat daya saing di luar negeri.
Inovasi dalam Pembiayaan dan Kredit di BNI
Untuk memastikan bahwa pembiayaan yang diberikan tepat sasaran, BNI telah mengadopsi alat penilaian kredit yang canggih. Ini diterapkan sejak 2024 untuk mengevaluasi kelayakan calon debitur dengan lebih akurat dan berkelanjutan.
BNI juga menerapkan Tactical Account Planning (TAP) yang bertujuan mengoptimalkan profitabilitas nasabah. Pendekatan ini mencakup baik sisi pembiayaan maupun non-pembiayaan, memberikan solusi keuangan yang lebih komprehensif.
Dari sudut pandang sinergi, BNI terus memperkuat kerja sama antara Commercial Banking, Corporate Banking, dan Institutional Banking. Hal ini dilakukan untuk menangkap berbagai peluang dalam rantai pasok ekosistem bisnis yang ada.
Peran Transformasi dalam Menunjang Ekosistem Bisnis
Transformasi cabang-cabang BNI menjadi pusat layanan terpadu diharapkan mampu memberikan solusi keuangan yang lengkap bagi para pelaku usaha. Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung pelaku UMKM secara meny comprehensive.
Melalui kebijakan pembiayaan yang adaptif, BNI dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan yang berkembang. Hal ini akan mendukung keinginan UMKM untuk menjadi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia usaha.
BNI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelas global. Dukungan ini tidak hanya akan menguntungkan pelaku usaha, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
















