Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lebih dari 52% pasangan muda di Jakarta terdiri dari keluarga dengan kedua orang tua bekerja. Kondisi ini memunculkan kebutuhan bagi orang tua untuk mendapatkan dukungan dalam menjaga perkembangan anak, seperti melalui fasilitas penitipan anak atau daycare.
Mencari tempat penitipan anak yang aman dan mengedukasi kini menjadi prioritas bagi orang tua. Mereka menginginkan layanan yang tidak hanya menjaga anak, tetapi juga mampu memberikan stimulasi kognitif, motorik, dan sosial anak sejak usia dini.
Selain keamanan, aspek kualitas pendidikan di daycare juga menjadi fokus. Orang tua kini berharap kegiatan yang dilakukan anak di tempat penitipan bisa mendorong kreativitas dan rasa ingin tahu anak, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri.
Strategi Pembelajaran yang Menarik dan Efektif di Daycare
Salah satu strategi yang diterapkan oleh banyak daycare adalah membuat kegiatan belajar terasa menyenangkan. Metode ini dipandang efektif karena anak-anak cenderung lebih mudah menyerap pengetahuan ketika suasana pembelajaran terintegrasi dengan permainan.
Menurut pendiri daycare Ciao Bambi, Poppie Ardjani, pembelajaran yang menyenangkan melalui kegiatan bermain dapat meningkatkan minat dan perhatian anak. Ia menyatakan bahwa anak akan lebih mudah terlibat dalam pembelajaran yang dikemas dengan metode yang mendatangkan kesenangan.
Penggunaan storytelling dalam pembelajaran juga menjadi salah satu contoh metode yang diterapkan. Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar mendengar, berimajinasi, dan berkolaborasi melalui cerita-cerita yang diceritakan oleh pengajar.
Pentingnya Pendekatan Individual dalam Pendidikan Anak
Setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda, sehingga pendekatan pendidikan yang bersifat individual sangat penting. Daycare dengan metode Reggio Emilia, misalnya, menekankan pentingnya pengalaman belajar yang berkesinambungan dan saling menghormati keunikan setiap anak.
Dengan pendekatan ini, anak-anak belajar untuk menjalin hubungan dengan lingkungan serta dengan teman-teman mereka. Hal ini bertujuan agar anak merasa dihargai dan diperhatikan, yang pada turnya dapat mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka.
Co-founder dan kepala sekolah Play Sanctuary, Icha Hapsari menjelaskan bahwa penggabungan pendidikan Reggio Emilia dan Early Years Learning Framework (EYLF) asal Australia menjadikan mereka mampu menyusun program yang sesuai dengan perkembangan holistik anak.
Keuntungan Program Daycare yang Terintegrasi dengan Pendidikan Berkualitas
Mendaftar di daycare yang menyediakan program berkualitas memberikan keuntungan jangka panjang bagi perkembangan anak. Program ini tidak hanya memperhatikan aspek pendidikan, tetapi juga sosial dan emosional yang sangat penting bagi pertumbuhan psikologis anak.
Dalam lingkungan belajar yang positif, anak tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga belajar berinteraksi dengan teman sebaya. Hal ini berperan besar dalam membangun keterampilan sosial yang mereka butuhkan di kemudian hari.
Dengan membuat pembelajaran terasa menyenangkan, anak-anak diharapkan dapat lebih mudah menyerap informasi dan mengembangkan rasa percaya diri yang baik. Mereka akan lebih berani dalam mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki.