Daihatsu Motor Co., Ltd. memiliki jejak yang kuat dalam industri otomotif Jepang dengan lima pabrik yang tersebar di berbagai lokasi. Keberadaan pabrik-pabrik ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memenuhi permintaan kendaraan yang terus meningkat serta menerapkan inovasi dalam proses produksi.
Dari kelima pabrik tersebut, masing-masing memiliki spesialisasi dan kapasitas yang berbeda. Pabrik di Kyoto Oyamazaki merupakan salah satu fasilitas paling inovatif dan berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru-baru ini mengundang para jurnalis untuk menyaksikan langsung proses produksi yang berlangsung di Oyamazaki. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai operasi dan teknologi yang diterapkan di sana.
Menggali Inovasi di Pabrik Daihatsu Kyoto Oyamazaki
Berada di atas lahan seluas lebih dari 16 hektar, Kyoto Oyamazaki Plant memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 230.000 unit. Angka ini menunjukkan bahwa pabrik ini berkontribusi signifikan terhadap total kapasitas produksi Daihatsu di Jepang.
Pabrik ini tidak hanya memproduksi kendaraan dari merek Daihatsu, tetapi juga berkolaborasi dengan merek lain di bawah grup Toyota. Kendaraan yang dihasilkan antara lain Daihatsu Thor, Toyota Roomy, dan Subaru Justy.
Selain itu, pabrik ini juga terkenal dengan sejarahnya, karena sebelumnya memproduksi Daihatsu Midget yang dikenal sebagai ‘Bemo’. Kendaraan ini menjadi simbol penting dalam sejarah transportasi di Indonesia, menunjukkan dampak luas Daihatsu di pasar global.
Perkembangan dan Pembaruan Pabrik
Pabrik Kyoto telah beroperasi sejak tahun 1973 dan selama lebih dari 50 tahun, telah memproduksi lebih dari 6,8 juta unit kendaraan. Jumlah produksi ini mencerminkan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh pabrik dalam industri otomotif.
Pengoperasian pabrik yang efisien juga tercermin dalam pembaruan yang dilakukan pada tahun 2022. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat.
Dalam pembaruan ini, Daihatsu mengadopsi pendekatan yang lebih ramah lingkungan. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mencapai tujuan carbon neutral di masa depan.
Kebijakan Produksi yang Ramah Lingkungan dan Efisien
Mengimplementasikan sistem produksi yang lebih fleksibel dan efisien menjadi fokus utama di pabrik Kyoto. Dengan konsep SSC, atau Simple, Slim, dan Compact, pabrik ini mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.
Konsep ini dirancang agar proses produksi tidak hanya efisien dalam penggunaan ruang, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan. Fleksibilitas sistem ini memungkinkan pabrik untuk cepat dalam memenuhi permintaan tanpa mengorbankan kualitas.
Manajer Pabrik Daihatsu Kyoto, Fukushima, menjelaskan bahwa penerapan konsep ini tidak hanya untuk efisiensi tetapi juga untuk inovasi teknologi dalam pembuatan kendaraan Kei-Car dan mobil kecil. Ini menjadi langkah strategis untuk mendukung upaya keberlanjutan lingkungan.
















