Kecelakaan tragis yang melibatkan bus wisata terjadi pada Jumat saat sekelompok turis sedang dalam perjalanan menuju Air Terjun Niagara. Bus tersebut kehilangan kendali dan terbalik di selokan dekat New York State Thruway, menimbulkan kepanikan dan kesedihan di kalangan penumpang.
Aparat setempat melaporkan bahwa sopir bus mengalami gangguan dan tidak dapat mengendalikan kendaraan. Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa sopir melakukan koreksi berlebihan sebelum akhirnya bus terbalik di jalan tol antarnegara bagian.
Dalam insiden tersebut, lima orang dilaporkan tewas, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Para penumpang asal Tiongkok dan Filipina yang mayoritas memiliki kendala bahasa tampak kebingungan saat petugas datang untuk memberikan pertolongan.
Rincian Kecelakaan dan Dampaknya
Dari total 54 penumpang, termasuk sopir dan karyawan perusahaan, sebagian besar menghadapi situasi kritis di lokasi kejadian. Beberapa penumpang terlempar keluar dari bus, sedangkan yang lain terjebak di dalamnya saat ambulans dan petugas darurat bergegas memberikan bantuan.
Pihak berwenang menyatakan bahwa penumpang yang terlibat memiliki rentang usia antara 1 hingga 74 tahun, dan kabar positifnya adalah tidak ada anak-anak yang menjadi korban jiwa. Informasi ini sebelumnya dipublikasikan oleh kepolisian negara bagian yang kemudian melakukan verifikasi kembali.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa beberapa saksi mata melaporkan melihat bus kehilangan kendali sebelum akhirnya terbalik. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kecelakaan ini, meskipun faktor-faktor tertentu seperti kegagalan mekanis telah dikesampingkan.
Reaksi Publik dan Tanggapan Resmi
Gubernur New York, Kathy Hochul, mengungkapkan rasa duka cita atas kejadian tersebut, menyebutnya sebagai “tragis.” Dalam pernyataannya, ia menekankan upaya petugas tanggap darurat yang berjuang keras untuk menyelamatkan penumpang yang terlibat.
Media telah menghubungi berbagai pihak terkait, termasuk perusahaan bus wisata dan kedutaan besar beberapa negara, untuk mendapatkan komentar lebih lanjut mengenai insiden ini. Respons awal menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan penumpang dan keluarga yang terkena dampak.
Sementara itu, penyelidikan terus berlangsung tanpa ada kepastian mengenai kemungkinan gugatan hukum yang akan diajukan. Pihak berwenang meminta publik untuk menunggu hasil resmi dari investigasi yang sedang dilakukan.
Upaya Evakuasi dan Pertolongan
Evakuasi penumpang dilakukan dengan cepat menggunakan ambulans darat dan udara, sementara petugas tanggap darurat berusaha memberikan pertolongan yang diperlukan. Situasi di lokasi kejadian sangat dinamis, dengan banyaknya penumpang yang memerlukan bantuan langsung.
Penerjemah juga didatangkan untuk membantu berkomunikasi dengan penumpang yang mengalami kendala bahasa. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua penumpang mendapatkan bantuan dan perawatan yang tepat sesuai kebutuhan mereka.
Fasilitas medis setempat telah bersiaga untuk merawat para korban yang tersisa. Pengiriman informasi kepada keluarga para penumpang juga menjadi fokus utama, agar mereka bisa mendapatkan kabar terkini tentang kondisi orang-orang terkasih mereka.