Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kecenderungan positif dalam perdagangan terbaru. Dengan naiknya minat beli dari investor asing, banyak yang berharap IHSG dapat mendekati rekor tertinggi yang pernah dicapai.
Menurut analisis pasar, IHSG berpotensi menguat dalam waktu dekat. Tren ini didorong oleh meningkatnya volume transaksi dan minat dari saham-saham unggulan di pasar.
William Hartanto, seorang analis, membagikan prediksi optimisnya mengenai IHSG. Ia mencatat bahwa indeks ini kini hanya sekitar 200 poin dari puncak historisnya di level 7.910.
Proyeksi IHSG Berpotensi Mencapai Level Tertinggi
Pasar saham Indonesia berada dalam suasana optimis seiring dengan kabar baik dari arus masuk investasi. William Hartanto memperkirakan IHSG dapat mencapai level resistance di angka 8.000, didukung oleh beberapa saham unggulan yang menjadi incaran investor.
Sentimen positif ini jelas terlihat dengan catatan net buy asing pada hari sebelumnya mencapai Rp2,28 triliun. Meski terbilang terlambat, namun ini menandakan adanya potensi kenaikan yang bisa dimanfaatkan oleh investor.
William merekomendasikan sejumlah saham yang diperkirakan akan bergerak naik, seperti ALII, ASII, BBTN, dan MNCN. Hal ini menunjukkan adanya peluang yang cukup menjanjikan di pasar saat ini.
Analisis Pasar dari Perspektif Berbagai Analis
Analis dari Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memberikan pandangannya tersendiri mengenai pergerakan IHSG. Ia percaya bahwa IHSG masih dapat melanjutkan reli hingga mencapai target terdekat di level 8.025, sebelum berpotensi mengalami koreksi.
Kenaikan yang agresif pada perdagangan sebelumnya menunjukkan bahwa IHSG sedang membentuk fase penting dalam siklus pergerakan. Ivan menjelaskan bahwa setelah fase kenaikan ini, IHSG diprediksi akan memasuki fase koreksi.
Untuk rentang pergerakan hari ini, Ivan memprediksi level support di 7.660, 7.559, dan 7.432. Sementara itu, level resistance diperkirakan berada pada 7.805, 7.910, 8.025, dan 8.120.
Perdagangan Saham yang Menarik Perhatian Investor
Pada perdagangan terakhir, IHSG ditutup di level 7.791, mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 185,77 poin atau 2,44 persen dari sesi sebelumnya. Ini memberikan sinyal bahwa sentimen pasar terus membaik.
Investor tampak sangat aktif dengan total transaksi mencapai Rp19,48 triliun. Dalam jumlah saham yang diperdagangkan, terdapat lebih dari 30 miliar lembar yang berpindah tangan, menunjukkan likuiditas yang tinggi.
Dari total saham yang diperdagangkan, 382 saham mengalami penguatan, 249 saham terkoreksi, dan 170 saham stagnan. Hal ini mencerminkan dinamika pasar yang beragam di tengah momentum positif.