Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan adanya potensi pelemahan dalam perdagangan yang berlangsung pada Selasa (12/8). Analis Teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengungkapkan bahwa saat ini IHSG masih dalam tahap koreksi teknikal dan mungkin akan menguji level support di antara 7.259 hingga 7.415.
Dari pandangannya, posisi IHSG saat ini berada di fase wave (iv) dari wave [c], sehingga ada kemungkinan koreksi dapat berlanjut. Hal ini tentunya memengaruhi keputusan investor dalam strategi perdagangan saham mereka.
Analisis Teknikal IHSG: Level Support dan Resistance yang Harus Diperhatikan
Herditya menambahkan bahwa IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support di 7.448 dan 7.415, sedangkan untuk level resistance berada di 7.675 hingga 7.731. Rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan dalam kondisi pasar ini meliputi BTPS, FAST, MBMA, dan SSIA.
Sementara itu, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas melihat bahwa IHSG mendekati level resistensi 7.667 pada penutupan seni tersebut. Menurut pandangannya, jika level ini berhasil ditembus, maka tren kenaikan mungkin akan berlanjut ke resistensi berikutnya di 7.720.
Ivan juga memperingatkan bahwa selama IHSG masih berada di bawah 7.667, fase konsolidasi kemungkinan besar akan terus berlangsung. Ini mengindikasikan bahwa para investor harus tetap berhati-hati dan memperhatikan perkembangan pasar dengan lebih seksama.
Perkembangan Saham dan Transaksi Pasar yang Mempengaruhi IHSG
Pada sesi perdagangan Senin (11/8), IHSG ditutup di level 7.605, mengalami penguatan sebesar 72,53 poin atau naik 0,96 persen dari perdagangan sebelumnya. Angka ini menunjukkan adanya aktivitas positif di kalangan investor, meskipun masih terdapat tantangan yang harus dihadapi.
Transaksi yang terjadi pada hari tersebut mencatatkan nilai sebesar Rp15,84 triliun, dengan jumlah saham terdaftar yang diperdagangkan mencapai 25,59 miliar. Volume transaksi yang tinggi mencerminkan minat investor yang masih kuat meskipun terdapat tekanan pada indeks.
Pada penutupan hari itu, sebanyak 383 saham mengalami penguatan, 227 terkoreksi, dan 190 saham tidak mengalami perubahan. Situasi ini mencerminkan dinamika pasar yang bervariasi, menciptakan peluang serta risiko bagi para investor.
Rekomendasi Saham untuk Menghadapi Tren Pergerakan IHSG
Dalam menghadapi potensi koreksi yang ada, Herditya merekomendasikan beberapa saham yang dapat menjadi pilihan, seperti BTPS, FAST, MBMA, dan SSIA. Setiap saham ini dipilih berdasarkan analisis teknikal yang menunjukkan potensi pergerakan yang lebih baik dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Sementara itu, Ivan pun memberikan rekomendasi saham lain seperti MBMA, PGAS, PTBA, SMGR, dan UNVR yang diperkirakan dapat memberikan hasil positif. Investor disarankan untuk mempertimbangkan rekomendasi ini guna memanfaatkan peluang yang ada sekaligus mengurangi risiko.
Pengamatan terhadap pergerakan harga saham dapat menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan. Mengingat keadaan pasar yang cenderung dinamis, adaptasi terhadap situasi yang berubah merupakan hal yang sangat penting bagi investor saat ini.