Peran sektor kesehatan dalam perekonomian nasional sangat signifikan dan tidak bisa dianggap remeh. Di tengah tantangan yang ada, diperlukan upaya bersama untuk mempercepat transformasi sektor ini agar dapat memberikan kontribusi optimal.
Transformasi digital menjadi hal yang sangat penting, terutama mengingat bahwa sektor kesehatan berpotensi memberikan kontribusi hingga 8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Hal ini menjadi motivasi kuat bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mendorong perubahan yang lebih baik dalam sistem kesehatan.
Namun, jalan menuju transformasi digital tidaklah mulus. CEO Bethsaida Healthcare, Norman Daulay, mengemukakan bahwa terdapat beragam tantangan yang harus dihadapi, khususnya di lingkungan rumah sakit.
Tantangan Sumber Daya Manusia dalam Transformasi Kesehatan
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah terkait dengan sumber daya manusia (SDM). Perubahan dari sistem manual menuju digital membutuhkan pengelolaan yang efektif agar semua pihak bisa beradaptasi dengan cepat.
Norman menegaskan pentingnya “change management,” yaitu mendidik dan membimbing tenaga kesehatan agar mampu beradaptasi dengan teknologi baru. Tanpa pemahaman yang mendalam, proses integrasi sistem digital akan sulit dilakukan.
Selain itu, perubahan perilaku kerja juga menjadi titik krusial yang harus diperhatikan. Di sinilah peran manajemen dalam menciptakan lingkungan yang mendukung transformasi digital sangat penting.
Pentingnya Infrastruktur dan Sistem yang Terintegrasi
Tantangan berikutnya berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur yang memadai. Rumah sakit tidak hanya memerlukan sistem yang terintegrasi, tetapi juga harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non-medis yang memadai.
Infrastruktur yang kurang memadai dapat menghambat penerapan teknologi dan layanan kesehatan yang efisien. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan infrastruktur kesehatan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Norman juga menekankan bahwa semua peralatan yang digunakan harus terus beradaptasi. Dengan demikian, rumah sakit dapat memenuhi tuntutan layanan yang selalu berubah seiring dengan perkembangan teknologi.
Empat Aspek Utama Transformasi Digital di Bethsaida
Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Bethsaida Healthcare telah menempatkan fokus pada empat aspek utama. Pertama, pengalaman pasien yang lebih baik menjadi prioritas dalam setiap langkah transformasi.
Kedua, efisiensi dalam proses bisnis turut diperhatikan agar setiap langkah proses layanan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat. Dengan demikian, pasien akan merasakan manfaat langsung dari perubahan ini.
Ketiga, pengalaman pengguna juga menjadi perhatian, di mana semua pihak, termasuk dokter dan manajer, diberikan sistem yang lebih mudah dan efisien untuk beroperasi. Hal ini membentuk kolaborasi yang lebih baik di antara berbagai fungsi dalam rumah sakit.
Terakhir, data analitis berperan penting dalam pengambilan keputusan. Dengan data akurat, manajemen dapat membuat strategi yang lebih efektif demi meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pasien.
Menciptakan Kemudahan Pelayanan bagi Pasien
Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Bethsaida berkomitmen untuk menghadirkan berbagai kemudahan bagi pasien. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui peningkatan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan layanan.
Norman menambahkan bahwa proses pelayanan yang simpel menjadi fokus utama, sehingga pasien tidak merasakan hambatan dalam mengakses layanan kesehatan. Selain itu, analisis data yang akurat juga menjadi fondasi untuk meningkatkan pengalaman pasien.
Kemudahan dalam mendapatkan informasi tentang layanan kesehatan sangat diperhatikan. Dengan demikian, setiap pasien dapat merasa lebih nyaman dan terlayani dengan baik.
Transformasi digital di sektor kesehatan bukanlah hal yang instan, melainkan proses yang memerlukan waktu dan strategi yang tepat. Setiap langkah yang diambil harus benar-benar dipersiapkan agar dapat menghadapi segala tantangan yang ada.
Dengan kolaborasi antara berbagai stakeholders, diharapkan sektor kesehatan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat. Keberhasilan transformasi ini tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat.
Akhirnya, upaya untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih baik harus menjadi komitmen bersama. Dengan teknologi yang terus berkembang, potensi untuk menghadirkan inovasi dan perbaikan di sektor kesehatan akan selalu terbuka lebar.