Gyeongju tidak hanya sekadar kota kecil di Korea Selatan, tetapi juga sebuah tempat yang kaya akan sejarah dan budaya. Dalam beberapa hari terakhir, Gyeongju menjadi sorotan dunia berkat perhelatan KTT APEC yang diadakan di sana.
Kehadiran para pemimpin dunia, termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menambah daya tarik kota ini. Meskipun dunia terkonsentrasi pada pertemuan politik, Gyeongju memiliki banyak hal yang dapat dieksplorasi oleh para wisatawan.
Di luar acara KTT APEC, Gyeongju tetap menyimpan kekayaan warisan budaya yang luar biasa. Dikenal sebagai “museum tanpa dinding,” kota ini menawarkan banyak situs menarik yang bercerita tentang masa lalu Korea yang megah.
Apa yang Menjadikan Gyeongju Begitu Istimewa dalam Sejarah Korea?
Gyeongju adalah ibu kota Dinasti Silla yang terkenal, yang berkuasa dari tahun 57 SM hingga 935 M. Dalam rentang waktu yang panjang ini, kota ini menjadi pusat budaya, agama, dan politik di Korea.
Sejarah panjangnya membuat Gyeongju memiliki banyak peninggalan yang masih dapat dilihat hingga kini. Beberapa di antaranya termasuk kuil-kuil tua, makam raja, dan bangunan-bangunan lainnya yang merupakan saksi bisu kejayaan Dinasti Silla.
Bahkan, kota ini tercatat memiliki empat situs Warisan Dunia UNESCO yang terdaftar. Keberadaan situs-situs ini menunjukkan kepentingan Gyeongju dalam konteks global sebagai lokasi budaya dan sejarah yang patut dilestarikan.
Menelusuri Kekayaan Budaya dan Sejarah Gyeongju
Selain situs Warisan Dunia, Gyeongju juga memiliki 36 harta nasional yang diakui oleh negara. Ini mencakup berbagai artefak dan bangunan bersejarah yang sangat penting untuk memahami kebudayaan Korea.
Bagi para wisatawan, ada banyak hal yang dapat dilakukan di Gyeongju. Dari mengunjungi kuil, museum, hingga menikmati pemandangan alam yang indah, setiap sudut kota ini menyimpan keajaiban.
Berjalan di sekitar kota, pengunjung dapat merasakan atmosfer yang berbeda, di mana sejarah bercampur dengan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat juga menambah keunikan pengalaman berwisata di sini.
Statistik dan Data Wisatawan yang Menggembirakan untuk Gyeongju
Gyeongju memang bukan kota metropolitan seperti Seoul atau Busan, tetapi jumlah wisatawan yang berkunjung sangat mengesankan. Antara Desember 2023 dan November 2024, lebih dari 1,15 juta wisatawan mancanegara tercatat mengunjungi kota ini.
Angka tersebut menunjukkan bahwa Gyeongju dapat menarik perhatian banyak orang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Wisatawan tertarik untuk mengeksplorasi keanekaragaman budaya dan sejarah yang ditawarkan kota ini.
Dengan adanya berbagai promosi serta peningkatan pembangunan infrastruktur, masa depan pariwisata di Gyeongju tampaknya sangat cerah. Banyak yang berharap kota ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata utama di Korea Selatan.
















