Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan kepada Presiden terkait adanya tujuh pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak di dalam tambang akibat longsor. Kejadian tersebut berlangsung pada malam hari, menimbulkan kekhawatiran yang mendalam tentang keselamatan para pekerja tersebut.
Bahlil Lahadalia, selaku Menteri ESDM, menyampaikan bahwa sampai saat ini proses pencarian para pekerja yang terjebak masih berlangsung. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi ini.
“Saya telah melaporkan situasi ini kepada Bapak Presiden, dan pencarian masih dalam proses di lokasi longsor,” kata Bahlil saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pencarian Korban Longsor: Tantangan dan Proses yang Dijalani
Proses pencarian di area Grasberg Block Cave yang menjadi lokasi longsor terus berlanjut hingga saat ini. Tim penyelamat berupaya maksimal untuk menemukan siapa saja yang mungkin masih terperangkap.
Kementerian ESDM telah mengirimkanทีม ke Tembagapura, Mimika, Papua Tengah untuk mendukung evakuasi. Mereka bertugas memastikan bahwa langkah-langkah yang diperlukan dilaksanakan secara efektif.
“Aktivitas penambangan saat ini ditangguhkan sementara agar semua fokus bisa diarahkan pada penanganan bencana ini,” jelas Bahlil.
Detail Kejadian: Apa yang Menyebabkan Longsor?
Insiden longsor di tambang milik PT Freeport Indonesia terjadi dalam kondisi tidak terduga. Menurut informasi sementara, longsor ini disebabkan oleh aliran material basah yang tiba-tiba terjadi di lokasi tambang.
Meskipun tim telah bekerja keras, belum ada kabar terbaru mengenai kondisi tujuh pekerja yang terjebak. Upaya penyelamatan menjadi sangat krusial mengingat waktu terus berjalan.
“Kami berkomitmen untuk memusatkan segala sumber daya yang ada demi keselamatan para pekerja yang terjebak,” ungkap VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia.
Reaksi dan Tindakan dari Berbagai Pihak Terkait
Berita tentang terjebaknya pekerja ini memunculkan perhatian nasional. Banyak pihak mulai menyampaikan harapan dan doa agar para pekerja bisa segera ditemukan dengan selamat.
Pihak pemerintah juga mengambil langkah proaktif dengan membentuk tim khusus untuk menangani situasi ini. Mereka berfokus pada pengumpulan informasi dan penyediaan bantuan yang dibutuhkan di lokasi.
Berbagai organisasi penyelamat dan relawan juga berminat untuk membantu dalam proses evakuasi, mengingat kompleksitas dan bahaya yang ada di lokasi longsor.