Perjalanan hidup Anita Hartono menjadi inspirasi bagi banyak orang. Sejak remaja, ia menghadapi berbagai keluhan kesehatan yang mendorongnya untuk lebih peduli terhadap kesehatan, terutama terhadap sistem imunnya. Mulai dari situlah, ia menerapkan berbagai cara untuk memperkuat tubuh dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaannya.
Dalam pencariannya, Anita menemui kombucha—minuman fermentasi teh yang kaya akan probiotik dan antioksidan. Awalnya, ia hanya mengonsumsinya untuk kesehatan pribadi, tetapi lambat laun, ketertarikan tersebut bergeser menjadi inisiatif bisnis yang dikenal sebagai Mambucha, yang kini telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM dan Halal Indonesia.
Selama 25 tahun berjuang melawan masalah pencernaannya dengan obat-obatan, Anita merasa ada sesuatu yang kurang sampai seorang teman merekomendasikannya untuk mencoba kombucha. Sejak saat itu, ia tidak hanya merasakan manfaatnya, tetapi juga memutuskan untuk memperkenalkan minuman ini kepada orang-orang di sekitarnya.
Menggali Manfaat Kombucha untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
Kombucha merupakan minuman fermentasi tradisional yang telah dikenal sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Terbuat dari teh hijau dan teh hitam yang difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi, kombucha mengandung banyak probiotik sehingga baik untuk kesehatan pencernaan dan kulit.
Anita menjelaskan, proses pembuatan kombucha sangat penting untuk memastikan kualitasnya. “Setiap botol kombucha yang baik harus dihasilkan dengan niat yang baik, untuk memberikan kebaikan secara konsisten,” ujarnya. Prinsip ini dipegang teguh dalam setiap produk yang dihasilkan Mambucha.
Permintaan terhadap produk kombucha terus meningkat berkat kualitas yang dijaga dengan baik. Untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin besar, Anita melakukan perluasan kapasitas produksi. Saat ini, Mambucha telah memiliki lebih dari 40 tenaga kerja yang terlibat dalam produksi dan distribusi, dengan output mencapai 8.000 liter per bulan yang dikirim ke berbagai kota di Indonesia.
Rencana Ekspansi ke Pasar Internasional dengan Produk Skincare
Meskipun saat ini Mambucha belum dapat mengekspor kombucha karena masa simpannya yang hanya satu bulan, Anita melihat peluang lain untuk berkembang. Ia berencana meluncurkan lini produk skincare berbasis kombucha untuk menjangkau pasar internasional.
“Kami percaya bahwa ada potensi yang besar untuk produk skincare yang menggunakan bahan alami, terutama untuk yang memiliki masalah kulit sensitif dan iritasi,” kata Anita. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, dan Jepang menjadi target untuk ekspansi ini.
Langkah Mambucha menjadi lebih besar tidak terlepas dari usaha keras Anita dalam belajar dan berkolaborasi di dunia bisnis. Program Pengusaha Muda BRILiaN yang digagas oleh BRI menjadi momentum penting dalam mengembangkan usahanya.
Pentingnya Program Pembinaan dan Mentor bagi Pengusaha Kecil
Melalui program ini, Anita memperoleh berbagai informasi penting serta pendampingan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnisnya. Prestasi sebagai pemenang Best of the Best di kategori Healthcare/Wellness pada tahun 2024 menjadi pencapaian yang membanggakan bagi dirinya.
“Saya tidak mengikuti PMB hanya untuk hadiah, tetapi untuk menjalin jaringan dan meningkatkan pengetahuan,” ungkapnya. Ia merasakan, di program ini, banyak pelaku UMKM seperti dirinya didorong untuk tidak berpikir kecil atau terbatas pada label ‘kecil’.
Melalui program ini, Anita semakin percaya diri untuk membawa Mambucha ke level yang lebih tinggi. Dengan fondasi bisnis yang lebih kuat, ia berharap dapat membuka peluang yang lebih besar di masa depan.
Komitmen BRI dalam Mendukung Pertumbuhan UMKM di Indonesia
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan pelaku UMKM. BRI melakukan berbagai upaya, mulai dari pembiayaan hingga program pelatihan dan pendampingan.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM seperti Mambucha tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan mampu bersaing baik di pasar domestik hingga internasional,” paparnya. Keberadaan program-program ini sangat penting untuk membangun ekosistem yang mendukung UMKM agar tumbuh secara berkelanjutan.
Dengan dukungan yang tepat, harapannya Mambucha dan bisnis UMKM lainnya dapat mencapai potensi maksimalnya di pasar yang semakin kompetitif. Kesehatan dan kualitas produk tetap menjadi prioritas utama yang harus dijaga seiring dengan perkembangan bisnis yang dijalani. Perlahan, Mambucha bergerak menuju impian untuk menjadi merek global yang dikenal luas di berbagai negara.