Pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2025, Medan menjadi tuan rumah bagi LPS Financial Festival yang telah menarik perhatian ribuan pengunjung. Acara ini tidak hanya menghadirkan informasi tentang literasi keuangan, tetapi juga memberikan peluang bagi para pelaku usaha lokal untuk meraih keuntungan melalui penjualan berbagai produk makanan dan minuman.
Salah satu tenant yang merasakan manfaat dari event ini adalah Trans Food and Beverage Group. Di hari pertama festival, mereka berhasil menjual 6.000 paket makanan dan minuman dari berbagai merek yang dikelola, termasuk Wendy’s, The Coffee Bean & Tea Leaf, serta Baskin Robbins. Keberhasilan ini menunjukkan betapa meriahnya suasana festival yang sarat dengan kegiatan menarik dan edukatif.
Daniel Sahat Parulian, Head of Marketing Trans Food and Beverage Group, mengungkapkan rasa syukurnya atas respon positif pengunjung. Ia mencatat bahwa flow pengaturan acara berjalan dengan sangat baik, memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua yang hadir. Menurutnya, acara tersebut tidak hanya menguntungkan dari segi bisnis, tetapi juga mendukung upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Rangkaian Acara dan Penyampaian Informasi Keuangan yang Menarik
LPS Financial Festival 2025 di Medan tidak hanya diisi dengan berbagai makanan dan minuman, namun juga oleh beragam kegiatan edukatif. Selain booth-both makanan, festival ini menyuguhkan sesi-sesi yang membahas pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat, terutama generasi muda. Ini menjadi nilai lebih yang membuat acara ini semakin menarik.
Antusiasme pengunjung semakin meningkat ketika pengunjung mendengar akan hadirnya tokoh-tokoh penting dalam dunia finansial. Kehadiran mereka tidak hanya menambah daya tarik, tetapi juga memberikan perspektif yang berharga bagi masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang bijak. Ini menjadi salah satu tujuan utama dari festival ini—memberikan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai kebebasan finansial.
Sesi edukasi yang dipandu oleh para ahli memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Dengan hadirnya tema-tema yang relevan seperti memahami manajemen keuangan dan investasi, para peserta dapat menyusun rencana keuangan yang lebih baik untuk masa depan mereka. Selain itu, hiburan yang dihadirkan juga meramaikan suasana festival.
Penyelenggaraan yang Terorganisir dan Susasana yang Meriah
Salah satu aspek yang mencolok dari LPS Financial Festival adalah pengelolaan acara yang rapi dan terstruktur. Daniel, selaku perwakilan dari salah satu tenant, mencatat bahwa pengaturan ticketing dan flow pengunjung berjalan dengan sangat lancar. Hal ini memberikan kenyamanan ekstra bagi semua pengunjung yang hadir.
Kreativitas penyelenggara dalam memadukan edukasi dan hiburan juga menjadi magnet bagi masyarakat. Tak heran, antusiasme pengunjung di hari kedua semakin tinggi, dengan banyaknya peserta yang ingin mendapatkan lebih banyak informasi dan menikmati suasana festival. Penyajian berbagai produk lokal juga menjadi daya tarik tambahan yang tak bisa diabaikan.
Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan sesi edukasi yang lebih mendalam. Dengan tema-tema menarik seperti “Beauty in Budgeting” dan “Lifestyle Ngegas, Nabung Harus Cerdas”, para peserta mendapatkan insight berharga yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan keseriusan penyelenggara untuk menghadirkan nilai lebih bagi masyarakat melalui festival ini.
Peran UMKM dalam Memperkaya Festival dan Perekonomian Lokal
LPS Financial Festival juga memberikan ruang bagi UMKM untuk unjuk gigi. Dengan kehadiran lebih dari sepuluh UMKM makanan dan minuman, festival ini menjadi ajang promosi bagi produk lokal. Ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi pengusaha, tetapi juga mendukung perekonomian lokal secara keseluruhan.
Kehadiran berbagai tenant makanan dan minuman dari UMKM tentu memberikan variasi bagi pengunjung. Para pelaku UMKM ini turut berkontribusi pada suasana liveliness festival dan memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mencicipi berbagai kelezatan lokal. Segmen pasar yang luas menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara pengusaha dan konsumen.
Dengan meningkatnya pengunjung di setiap harinya, UMKM yang terlibat dalam festival ini dapat memperluas jangkauan pasar mereka. Seluruh elemen dalam festival berkontribusi untuk menciptakan ekosistem yang sehat, dengan saling mendukung untuk meraih keuntungan. Ini adalah langkah positif dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di Medan.