Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan berbagai program yang digagas pemerintah, UMKM diharapkan dapat beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan berkontribusi pada pembangunan nasional.
UMKM berpotensi menjadi pilar penting dalam perekonomian, berkat fleksibilitas dan inovasi yang dapat ditawarkan. Seiring dengan perkembangan teknologi, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan menembus pasar global.
Inisiatif yang diambil oleh Kementerian BUMN dan PT Telkom Indonesia dalam menyelenggarakan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 merupakan contoh konkret dari upaya ini. Kegiatan yang berlangsung di Pakuwon Mall Surabaya ini bertujuan untuk memperkuat peran strategis UMKM di tingkat nasional.
Strategi Pemberdayaan UMKM dalam Era Digitalisasi
Salah satu langkah penting yang diambil adalah memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan adanya platform digital seperti PaDi UMKM, diharapkan pelaku usaha dapat mengakses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan yang lebih baik.
Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menekankan pentingnya jaringan kolaboratif dalam mendukung UMKM Go Digital. Hal ini mencakup upaya dari pemerintah untuk melejitkan UMKM agar dapat bersaing di tingkat internasional.
Dari pelatihan hingga akses ke pasar, berbagai aspek diperhatikan untuk mengoptimalkan potensi UMKM. Dukungan terhadap pemasaran produk lokal menjadi fokus utama, agar produk unggulan dalam negeri dapat bersaing dengan produk impor.
Pameran dan Konferensi sebagai Sarana Kolaborasi
PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 menjadi platform yang menghubungkan para pelaku UMKM dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga lainnya. Forum ini juga mempertemukan inovator, pengusaha, dan akademisi untuk bertukar ide dan membangun kerjasama.
Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai program menarik, dari workshop hingga konferensi tentang teknologi dan rantai pasok. Para pengunjung dapat mendapatkan ilmu baru dan wawasan tentang cara mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.
Pameran tersebut menjadi ajang showcase untuk produk-produk unggulan dari 600 UMKM yang berpartisipasi. Tema “Pakai Lokal, Biar Global” menjadi seruan agar masyarakat mendukung produk dalam negeri, yang pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian lokal.
Peran UMKM dalam Perekonomian Berkelanjutan
UMKM memiliki peran vital dalam menciptakan peluang kerja dan mengurangi kemiskinan. Selain itu, mereka juga berkontribusi pada pemerataan pembangunan ekonomi di berbagai daerah. Dengan dukungan yang tepat, UMKM bisa menjadi mesin pertumbuhan yang mendorong kemandirian ekonomi.
Teknologi menjadi kunci bagi UMKM untuk beradaptasi dengan perubahan pasar yang dinamis. Inisiatif seperti Digi Koperasi memberikan akses bagi koperasi desa untuk terhubung dengan pasar yang lebih luas, melalui sistem digital yang terintegrasi.
Upaya pemberdayaan UMKM tersebut sejalan dengan visi nasional untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan, UMKM mampu meningkatkan daya saing dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.