• Contcat Us
Friday, August 22, 2025
Siarandigital.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Tekno
  • Bisnis
  • Health
  • Bola
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Properti
  • Travel
  • Entertainment
  • Home
  • Berita
  • Tekno
  • Bisnis
  • Health
  • Bola
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Properti
  • Travel
  • Entertainment
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

6000 Ton Emas Hasil Maling Menghilang, Presiden Turut Mencari

Claudy Lim by Claudy Lim
August 18, 2025
in Properti
0
6000 Ton Emas Hasil Maling Menghilang, Presiden Turut Mencari

Bayangkan sebuah cerita yang berputar di sekitar hilangnya 6.000 ton emas yang tak pernah terungkap. Kejadian ini membawa kita ke Filipina, negara tetangga Indonesia, yang menjadi saksi bisu dari sejarah kelam selama Perang Dunia II ketika banyak harta berharga diangkut oleh tentara Jepang.

Selama masa perang, Jepang mengumpulkan sejumlah besar emas sebagai dana untuk operasi militer mereka. Di Indonesia, misalnya, emas-emas tersebut diambil dari berbagai tempat, termasuk rumah gadai dan disimpan di lokasi-lokasi rahasia yang aman. Filipina juga mengalami situasi serupa, yang berujung pada hilangnya harta yang sangat berharga ini.

READ ALSO

Tidak Ada Pilihan untuk Kegagalan

Semarak Festival Keuangan LPS Medan, Tenant Makanan Ramai Diterpa Pengunjung

Emas yang diambil oleh Jepang tersebut menciptakan misteri yang masih menyelimuti kawasan Asia. Di Indonesia, total emas yang dicuri dikenal sebagai Harta Karun Nakamura, mencapai 960 kilogram, sementara di Filipina, jumlahnya lebih mencolok dan mengesankan, yakni 6.000 ton emas.

Operasi yang Mengguncang Filipina dan Asia Tenggara

Penjarahan secara sistematis di Filipina dipimpin oleh organisasi rahasia yang dikenal sebagai Kin no yuri atau Golden Lily. Di bawah pimpinan Yasuhito Chichibu, organisasi ini bertanggung jawab atas pengambilan emas, permata, dan uang tunai dari berbagai tempat, termasuk lembaga keuangan dan situs bersejarah.

Sejalan dengan catatan yang ditulis oleh Peggy Seagrave dan Sterling Seagrave, total emas yang berhasil dikumpulkan melalui operasi ini mencapai angka yang fantastis, yaitu 6.000 ton. Penjarahan tidak hanya terjadi secara sembunyi-sembunyi tetapi juga berlangsung secara terorganisir.

Ketika Jepang mulai terdesak dalam pertempuran di tahun 1944, mereka mengambil langkah-langkah ekstrem untuk menyembunyikan emas-emas tersebut di pegunungan utara Filipina. Panglima tentara Jepang, Jenderal Tomoyuki Yamashita, memerintahkan untuk memindahkan semua harta yang ada ke lokasi yang lebih aman.

Dalam upaya menyembunyikan harta karun ini, proses pemindahan berlangsung selama 10 bulan yang penuh ketegangan. Pengangkutan harta berharga ini dilakukan secara cepat dengan menggunakan truk dan mobil yang dipenuhi dengan emas batangan.

Namun, strategi yang diambil Yamashita untuk menyimpan emas tersebut tidak berjalan lancar. Saat kekalahan Japan datang, ia tidak sempat mengungkapkan lokasi penyimpanan ini sebelum ia ditangkap oleh tentara AS dan diadili pada 23 Februari 1946.

Legenda Harta Karun Yamashita di Tengah Masyarakat

Sejak saat itu, cerita tentang emas Yamashita menjadi lebih dari sekadar sejarah; ia bertransformasi menjadi suatu legenda yang mengundang perhatian banyak orang. Kisah ini menarik minat para pencari harta karun sekaligus membangkitkan fantasi di kalangan rakyat Filipina dan pencari harta dari luar negeri.

Salah satu nama yang paling dikenal dalam kisah ini adalah Rogelio Roxas, seorang pencari harta yang terjun langsung ke dalam pencarian harta karun yang tersimpan di Filipina. Pada awal 1970, ia mendapat informasi dari seorang anak mantan tentara Jepang yang mengklaim mengetahui lokasi berharga tersebut.

Roxas kemudian melakukan pencarian intensif selama tujuh bulan di lokasi-lokasi yang diyakininya sebagai tempat persembunyian emas. Ia melakukan eksplorasi di gua dan terowongan peninggalan tentara Jepang, menyusuri setiap inci untuk menemukan harta karun yang legendaris.

Setelah berbulan-bulan melakukan pencarian, Roxas berhasil menemukan emas. Laporan menyebutkan bahwa ia mengangkat 24 batang emas serta patung Buddhis yang terbuat dari emas seberat 1 ton, berserta berlian yang berkilauan. Temuan ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi berita besar.

Namun, nasib baik yang diperolehnya tidak bertahan lama. Tak lama setelah penemuan itu, rumah Roxas tiba-tiba digerebek oleh militer. Semua harta yang ditemukan disita, dan ia ditangkap serta mengalami penyiksaan. Ternyata, operasi tersebut dikoordinasikan langsung oleh Presiden Ferdinand Marcos, yang juga berambisi untuk menemukan harta karun yang hilang ini.

Perburuan Emas Berlanjut Tanpa Henti

Sejak insiden tersebut, pencarian harta karun Yamashita tidak pernah berhenti. Baik pemerintah Filipina maupun masyarakat umum terus berusaha menemukan lokasi pasti harta yang hilang ini, tapi pencarian itu selalu berujung pada titik nihil. Setiap upaya pencarian seolah menyisakan lebih banyak pertanyaan tanpa jawaban.

Banyak yang percaya bahwa emas tersebut masih tersembunyi di tempat yang terlupakan, menunggu untuk ditemukan. Cerita tentang perburuan harta karun ini tidak hanya menjadi mitos, tetapi secara bersamaan menyoroti ketidakpastian sejarah yang mengelilingi Perang Dunia II.

Misteri dan daya tarik emas Yamashita tetap hidup dalam benak banyak orang, memicu imajinasi serta harapan untuk menemukan harta yang hilang. Hingga saat ini, lagu dan cerita tentang perjalanan pencarian ini terus dikisahkan, seolah tidak akan pernah padam.

Tags: EmasHasilMalingMencariMenghilangPresidenTonTurut

Related Posts

Tidak Ada Pilihan untuk Kegagalan
Properti

Tidak Ada Pilihan untuk Kegagalan

August 22, 2025
Semarak Festival Keuangan LPS Medan, Tenant Makanan Ramai Diterpa Pengunjung
Properti

Semarak Festival Keuangan LPS Medan, Tenant Makanan Ramai Diterpa Pengunjung

August 21, 2025
10 Negara Pertama yang Langsung Akui RI Merdeka Setelah Palestina dan Vatikan
Properti

10 Negara Pertama yang Langsung Akui RI Merdeka Setelah Palestina dan Vatikan

August 21, 2025
Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Meninggal dan Kota Menjadi Kuburan
Properti

Teror Serangan Nyamuk Ganas, 3000 Orang Meninggal dan Kota Menjadi Kuburan

August 20, 2025
Pensiunan Kepala Sekolah Membuka Cafe dari Manfaat Pensiun
Properti

Pensiunan Kepala Sekolah Membuka Cafe dari Manfaat Pensiun

August 20, 2025
Belanda Khawatir Terancam Bangkrut Akibat Kebijakan Presiden RI
Properti

Belanda Khawatir Terancam Bangkrut Akibat Kebijakan Presiden RI

August 19, 2025
Next Post
Motor Listrik Khusus Perempuan Dijadwalkan Rilis 22 Agustus 2025

Motor Listrik Khusus Perempuan Dijadwalkan Rilis 22 Agustus 2025

POPULAR NEWS

2,1 Miliar Orang di Dunia Terancam Presbiopia, Apa Itu Kondisi Ini?

2,1 Miliar Orang di Dunia Terancam Presbiopia, Apa Itu Kondisi Ini?

August 8, 2025
Nubia Hadirkan Smartphone Gaming RedMagic Kembali di Indonesia

Nubia Hadirkan Smartphone Gaming RedMagic Kembali di Indonesia

August 22, 2025
Komisi VII Bahas Kerugian Negara Rp 300 T dari Tambang Ilegal

Komisi VII Bahas Kerugian Negara Rp 300 T dari Tambang Ilegal

August 15, 2025
Dukungan Program Ketahanan Pangan melalui Inovasi Limbah oleh Pertamina

Dukungan Program Ketahanan Pangan melalui Inovasi Limbah oleh Pertamina

August 13, 2025
BUMN Danantara Didorong Adopsi AI, Manusia Berpotensi Digantikan

BUMN Danantara Didorong Adopsi AI, Manusia Berpotensi Digantikan

August 15, 2025

Berita Terkini

Potensi Dana Rp600 T dari Kegiatan Filantropi Pengusaha di Indonesia

Potensi Dana Rp600 T dari Kegiatan Filantropi Pengusaha di Indonesia

August 4, 2025
Sinopsis dan Fakta Film Panggil Aku Ayah yang Akan Tayang 7 Agustus 2025 tentang Debt Collector dan Anak Utang

Sinopsis dan Fakta Film Panggil Aku Ayah yang Akan Tayang 7 Agustus 2025 tentang Debt Collector dan Anak Utang

August 2, 2025
Peneliti Temukan Serangga Tongkat Raksasa Terberat di Australia

Peneliti Temukan Serangga Tongkat Raksasa Terberat di Australia

August 3, 2025
3 Berita Terhangat Hari Ini: Polemik Pembangunan Vila di Pulau Padar Taman Nasional Komodo

3 Berita Terhangat Hari Ini: Polemik Pembangunan Vila di Pulau Padar Taman Nasional Komodo

August 8, 2025

Network

Beritariau
BitcoinNews
simplenews
rs-medikabsd
upload
ibnusutowohospital
ademsari
dermaluz
jiexpo
donghan
icconsultant
metroindo
bentogroup
gatranews
kacapatri
gemilangsukses
siomom
situskita
masyumi
dapurdia
baginasipagi
bacaajadulu
sukagaming
sobatsandi
ragaminspirasi
salamdokter
buser
morindonews
wordpres
sigarmas
infotekno
metroproperti
siarandigital
corinedefarme
rhinocorp
cloudmedia
amornews
newsbreak
csms
newszonamerah
dutacendana
mediahub
ihsg
diksinews
publikita
hostija
suarakita
warga
pyramedia
eratv
analisanews
ayonet
getkurs
senjupremium
ppob-btn
sekoja
kasmaranjokowi
sigmanews
suarapetirnews
getjobs
beritakarya
sekolahpenerbangan

Logo Siarandigital

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Bola
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Properti
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • Prediksi Skor Persebaya Surabaya versus Bali United 23 Agustus 2025
  • Boneka Labubu Mini Akan Rilis Minggu Ini dan Dapat Digantung di HP
  • Tanggapan Bahlil Terkait Isu Tambang Ilegal yang Disinggung Prabowo
  • Cara Menjadwalkan Panggilan Video dan Telepon di Aplikasi Pesan

    Copyright © 2025 siarandigital.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. siarandigital.id.

    No Result
    View All Result

      Copyright © 2025 siarandigital.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. siarandigital.id.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In